Kerja Remote: Pengertian, Bidang Pekerjaan, dan Cara Mendapatkannya
Jadi, akhir-akhir ini aku lagi banyak membuat konten tentang kerja remote. Tujuannya selain untuk menaikan engagement, aku membuat konten juga dengan tujuan edukasi. Aku mau memberikan pengetahuan ke pengikut atau orang yang nonton kontenku kalau kerja itu nggak selalu ngantor atau jadi PNS.
Beberapa ada yang DM dan bertanya tentang kerja remote. Dari beberapa DM, kebanyakan bertanya bagaimana caranya agar bisa kerja remote. Di sini aku mau membahas tentang kerja remote, tentang bagaimana cara kerja, kelebihan dan kekurangan, hingga tips agar bisa kerja remote.
Oke, langsung aja simak penjelasannya di bawah ini:
Apa Itu Kerja Remote?
Kerja remote atau dalam bahasa Inggris remote working merupakan sistem kerja yang bisa dilakukan tanpa harus datang ke kantor. Kerja remote bisa dilakukan dimana saja dan ini adalah cara kerja baru yang hadir setelah adanya teknologi internet.
Jadi, dengan kerja remote, seseorang bisa melakukan pekerjaan dari mana saja, bisa dari rumah, dari kafe, ataupun dari tempat wisata, Selagi ada jaringan internet, kerja remote bisa dilakukan dari mana saja.
Beberapa perusahaan menerapkan sistem kerja remote yang fleksibel. Jadi, dalam satu hari, pekerja dibebaskan untuk memulai kerja jam berapa saja dan mengakhiri pekerjaan jam berapa pun, asalkan memenuhi jam kerja yang berlaku. Namun ada juga perusahaan yang mewajibkan karyawannya mengikuti jam operasional kantor.
Dengan sistem kerja ini, seseorang bisa mendapatkan pekerjaan dari luar kota, bahkan luar negeri. Seperti aku misalnya, bekerja secara remote dari kantor yang ada di Yogyakarta, sedangkan aku tinggal di Lampung.
Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Kerja Remote?
Sistem kerja jarak jauh ini banyak dipilih karena memiliki berbagai kelebihan dan keuntungan, namun sistem kerja ini tetap memiliki kekurangan yang jika tidak dapat diatasi bisa memberikan dampak yang tidak sepele.
Berikut penjelasan kelebihan dan kekurangannya:
Kelebihan
- Bisa dilakukan dari jarak jauh tanpa harus ngantor
- Bisa hemat karena tidak perlu kos dan transport
- Hemat karena tidak perlu membeli pakaian kerja
- Tidak perlu mandi untuk memulai pekerjaan
- Bisa tidur siang sewaktu-waktu (untuk yang fleksibel)
- Bisa sambil jalan-jalan atau traveling
- Lebih mudah fokus
- Work life balance bisa terjaga
Kekurangan
- Kurang interaksi dengan rekan kerja, ini rentan miskomunikasi
- Bisa terdistraksi dengan urusan yang ada di rumah, misalnya saat tetangga sedang hajatan
- Harus menyiapkan ruangan khusus untuk bekerja dan agar nyaman harus didesain seperti di kantor
- Harus pintar membagi waktu untuk tidur dan olahraga agar tetap sehat
- Rentan kurang gerak dan bisa menyebabkan berbagai penyakit
Bagaimana Cara Kerja Remote?
Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara kerja jarak jauh? Cara kerja jarak jauh sejatinya tidak terlalu berbeda dengan kerja kantoran. Kamu akan memiliki tim seperti halnya tim di kantor dan berkoordinasi dengan tim kamu.
Bedanya adalah seluruh pekerjaan kamu dilakukan secara online. Perusahaan biasanya akan mewajibkan karyawan untuk instalasi tracking time yang akan memantau kegiatan kamu selama bekerja.
Pekerjaan Apa Saja yang Bisa Kerja Remote?
Lalu apa saja pekerjaan yang bisa dilakukan secara jarak jauh? Mungkin banyak yang mengira semua pekerjaan bisa dilakukan secara jarak jauh, padahal pekerjaan jarak jauh hanya bisa dilakukan oleh beberapa pekerjaan.
Berikut beberapa pekerjaan yang bisa dilakukan secara jarak jauh:
- Content writer
- Copywriter
- Desainer grafis
- Web desainer
- IU/UX desainer
- Programmer
- Data entry
- Data analyst
Apa Perbedaan Kerja Remote dan WFH?
Bagaimana Cara Mendapatkan Kerja Remote?
Buat kamu yang tertarik untuk bekerja secara jarak jauh, bagaimana cara mendapatkan pekerjaan jarak jauh ini? Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan kesempatan bekerja secara jarak jauh:
1. Kenali Pekerjaan yang Bisa Dilakukan secara Remote
Pertama adalah kenali apa saja pekerjaan yang bisa dilakukan secara remote. Ini mengingat tidak semua pekerjaan bisa dilakukan secara jarak jauh. Jika kamu sudah mengenalinya, kamu bisa memilih salah satu pekerjaan yang kamu tertarik untuk berkarir di sana.
Pilihlah pekerjaan yang memang kamu sukai dan kamu minati. Bekerja di bidang yang kamu sukai akan membuatmu bisa bertahan meski pekerjaan tersebut melelahkan.
2. Buat Portofolio yang Menarik
Kedua, portofolio. Untuk pekerjaan-pekerjaan jarak jauh kebanyakan dibutuhkan portofolio yang menarik. Portofolio merupakan bukti berupa karyawa atau proyek yang pernah kamu kerjakan.
Misalnya kamu ingin berkarir sebagai penulis konten, kamu bisa membuat portofolio berupa tulisan kamu yang udah dipublish di blog atau media massa. Kamu juga bisa bergabung ke pekerjaan freelance agar portofolio semakin banyak.
3. Cari Lowongan
Setelah itu, kamu bisa mulai mencari lowongan pekerjaan. Sama seperti pekerjaan kantoran, kerja jarak jauh juga membutuhkan kamu untuk melamar kerja. Lamar pekerjaan yang kamu minati, kamu bisa mencari informasi ini di berbagai platform, misalnya LinkedIn, Instagram, Glint, dan lainnya
4. Lamar Kerja
Setelah mendapatkan informasi mengenai lowongan kerja, selanjutnya adalah lamar pekerjaan tersebut. Kamu tidak akan mendapatkan pekerjaan tersebut tanpa kamu melamarnya, kecuali kamu dihubungi langsung oleh HR.
Lamar pekerjaan seperti kamu melamar pekerjaan lainnya. Pastikan kamu memenuhi semua syarat dan cara lamar kerja yang tertera di informasi lowongan kerja.
5. Gabung ke Komunitas
Kelima, gabung komunitas. Untuk bisa mendapatkan informasi kerja remote, kamu bisa bergabung dengan komunitas kerja jarak jauh ini. Kamu bisa mencari informasi komunitas ini di Facebook atau media sosial lainnya.
Kesimpulan
Dari penjelasan artikel yang ada di atas, dapat diketahui bahwa kerja remote merupakan sistem pekerjaan yang membuat kamu bisa bekerja dari mana saja selagi ada jaringan internet. Kamu tertarik dengan pekerjaan ini?
Yuk penuhi kualifikasi kamu dan kumpulkan portofolio sebanyak-banyaknya.
Get notifications from this blog
