Laptop ASUS VivoBook E210MAO: Laptop Terbaik untuk Teman Traveling
Cerita bermula di bulan Januari 2022. Laptop yang baru kubeli lima bulan sebelumnya tiba-tiba rusak. Saat itu terjadi hujan lebat dan laptop yang kutinggalkan di atas meja kerja terkena air hujan yang masuk ke kamar. Mati total. Aku sudah membawa laptop tersebut ke tempat servis dan tidak bisa diperbaiki.
Patah hati? Pasti. Rasanya saat itu aku ingin menangis, tetapi aku tidak bisa menangis. Buat karyawan yang mengandalkan laptop untuk pekerjaan, kerusakan laptop yang kualami cukup mengganggu pekerjaan. Saat itu aku meminjam laptop ASUS milik adikku dan mulai merencanakan untuk membeli laptop baru.
Membeli laptop baru setelah tragedi kehilangan laptop tidak sama seperti saat membeli untuk pertama kalinya. Pertama, soal budget. Tentu aku tidak bisa membeli laptop dengan budget besar mengingat aku baru membeli laptop yang cukup mahal lima bulan sebelumnya. Kedua, kerusakan laptop membuatku trauma. Aku tentu tidak berani membeli laptop mahal karena takut mengalami tragedi serupa.
Jadi, saat itu pertanyaan yang muncul di benakku adalah SEPERTI APA LAPTOP YANG KUBUTUHKAN? Sebagai orang yang bekerja di bagian konten, sebenarnya tidak ada syarat tertentu ketika membeli sebuah laptop. Semua laptop bisa dipakai. Tentu aku masih memiliki laptop impian, tetapi saat itu yang aku pikirkan bukan lagi bagaimana bisa mendapatkan laptop yang selama ini aku impikan tapi bagaimana laptop yang aku miliki bisa membuatku meraih lebih banyak mimpiku.
Aku masih memiliki mimpi traveling keliling Indonesia yang belum terwujud.
Atas dasar itulah aku memilih laptop ASUS VivoBook E210MAO, sebuah laptop berukuran 11 inch dengan desain menarik dan mudah dibawa kemana-mana.
Be A Traveler: Sebuah Mimpi yang Tertunda
Aku pernah bilang ke seorang teman, "Daripada kita fokus dengan sesuatu yang telah hilang, lebih baik kita fokus dengan hal yang bisa kita dapatkan." Karena quotes yang kubuat tersebut juga akhirnya dibandingkan fokus dengan rasa kehilangan laptop, aku mencari hal yang bisa kulakukan dengan laptop yang aku miliki.
Aku membeli laptop sesuai budget yang kumiliki dan mengejar mimpi yang selama ini tertunda yaitu menjadi traveler.
Antara Kerja Remote dan Traveling
Aku adalah salah satu orang beruntung yang bisa bekerja dari mana saja atau work from anywhere. Aku bekerja di sebuah perusahaan software akuntansi yang ada di Jogja dan aku bisa melakukan pekerjaan ini dari mana saja. Sejauh ini aku banyak melakukan pekerjaan dari rumah. Tapi jika bisa melakukan pekerjaan sembari traveling, kenapa nggak dicoba?
Sebenarnya impian bisa traveling (minimal keliling Indonesia) sudah ada di benakku sejak masa kuliah. Saat itu aku aktif mengikuti lomba-lomba ke luar kota dan bisa melakukan perjalanan baik itu sendirian atau ramai-ramai. Dari situlah aku jatuh cinta dengan traveling. Buatku traveling bisa memberikan pengalaman yang tidak aku dapatkan ketika di rumah saja.
Traveling membukakan mataku akan dunia yang sebelumnya tidak aku tahu. Traveling membuatku bisa bertemu lebih banyak manusia dan mengunjungi tempat-tempat yang sebelumnya hanya kudengar dari cerita orang lain.
Pasca-Pandemi dan Kesempatan Itu Datang
Di tahun 2020 sebenarnya aku sudah memiliki keinginan untuk mulai mewujudkan mimpiku traveling tapi saat ini ada badai pandemi Covid-19. Keadaan saat itu sangat tidak memungkinkan untuk traveling. Setelah tiga tahun sejak Covid-19 muncul, semua mulai membaik dan kita mulai diberi kesempatan untuk melakukan perjalanan.
Jadi, inilah saatnya untuk memulai perjalanan yang selama ini tertunda. Terhitung aku sudah 3 kali melakukan perjalanan bersama laptop ASUS VivoBook E210MAO, pertama dari Lampung menuju Jogja. Solo, Sragen, dan pulang ke Lampung. Kedua, dari Lampung ke Jakarta dan Bandung. Ketiga, dari Lampung ke Jogja kemudian ke Surabaya-Malang-Semarang-Jakarta dan pulang ke Lampung.
Perjalanan ini kulakukan seorang diri alias solo traveling. Dibandingkan mencari teman untuk diajak traveling, aku lebih suka menemui teman-temanku yang ada di kota tujuan. Jadi, biasanya setelah menuntukan rute perjalanan aku akan menghubungi teman-temanku yang ada di kota tersebut dan mengajaknya meet-up.
Bonusnya adalah biasanya aku ditawari tempat nginep atau ditraktir makan, hehe. Padahal buatku bertemu dengan mereka saja sudah membuat senang.
Keliling Jawa bersama ASUS VivoBook E210MAO, Kenapa Nggak?
Sebagai orang yang lahir dan besar di Lampung, bagiku Pulau Jawa itu seperti tempat impian yang hanya bisa kudengar dari orang lain. Aku memang lahir dan besar di Lampung, tapi aku adalah keturunan Suku Jawa. Kami berbicara dalam bahasa Jawa dan tetap melestarikan budaya Jawa meski tinggal di Lampung.
Orang-orang di sekitarku banyak bercerita tentang Pulau Jawa. Apalagi bapak adalah asli kelahiran Sragen yang merantau ke Lampung. Jadi, saat itu buatku Pulau Jawa itu seperti pulau impian yang ingin sekali aku kunjungi.
Banyak teman-temanku yang menanyakan alasanku lebih memilih keliling Jawa, dibandingkan keliling Pulau Sumatera. Bukan satu atau dua orang yang menanyakan hal ini. Berikut beberapa alasan aku memilih keliling Pulau Jawa dibandingkan keliling Pulau Sumatera:
- Fasilitas di Pulau Jawa lebih memadai. Dari kereta api saja, di Sumatera itu nggak saling terhubung. Lampung hanya terhubung hingga Palembang dan itu waktu tempuhnya lama banget.
- Lampung dekat dengan Pulau Jawa. Cukup menyeberangi Selat Sunda dengan kapal feri, kami orang yang tinggal di Lampung bisa sampai Pulau Jawa.
- Aku lebih banyak di teman di Jawa daripada di Sumatera. Jadi, aku bisa menemui mereka sambil traveling. Buatku menemui teman saat jalan-jalan adalah momen terbaik.
- Aku punya alasan 'kerjaan' saat traveling ke Jawa.
Lampung-Jogja Adalah Rute Favorit
Perjalanan Pertama: Misi Berangkat Kerja Ala Aku dan Mengunjungi Leluhur
- Bawa plastik untuk melindungi laptop. Nggak lucu sih kalau laptop rusak lagi karena kena air hujan.
- Mencari teman di perjalanan agar tidak tersesat. Perjalanan Solo-Sragen adalah pengalaman pertamaku, saat itu aku sok ramah dengan mbak-mbak yang kutemui di Trans Solo dan ternyata tujuan dia ke Sragen juga. Jadi, aku tinggal mengikuti dia.
- Jangan mudah percaya dengan orang lain, apalagi jika orang tersebut menawari makanan. Pokoknya jangan mau. Kalau hanya ngobrol, its okay.
- Jangan pasang muka ketakutan. Usahakan selalu tenang saat traveling.
Perjalanan Kedua: Bertemu Idola di Istora
Perjalanan Ketiga: Demi Teman Berakhir Ambyar
Tiket Kereta Selama Keliling Jawa |
Perjalanan Menyenangkan Bersama Laptop ASUS VivoBook E120MAO
Traveling sambil kerja yang kulakukan tidak mungkin bisa dilalui dengan menyenangkan tanpa laptop yang mendukungnya. Laptop ASUS VivoBook E210MAO mendukung dan membuat perjalananku lebih mudah meskipun harus dilakukan sembari jalan-jalan.
Kerja di kereta? Hayuk. Kerja di Bandara? Hayuk. Kerja di kafe? Boleh. Laptop ASUS VivoBook E210MAO akhirnya membuat konsep work from anywhere bukan hanya sekadar istilah tapi juga terjadi di hidupku.
Katanya, apa yang aku lakukan adalah impian banyak orang. Ketika banyak pekerja tidak bisa jalan-jalan karena harus ngantor, aku bisa tetap jalan-jalan sembari bekerja. Semua ini tidak mungkin aku dapatkan tanpa dukungan dari laptop ASUS VivoBook E210MAO ini. Dengan spesifikasi yang dimilikinya membuatku bisa mewujudkan mimpi yang selama ini hanya terpendam.
Seperti apa spesifikasi lengkap yang dimiliki oleh laptop ini? Baca penjelasannya di bawah ini:
1. Berat 1,09 Kg
Gimana, gimana, beratnya cuma 1,09 kg? Emang boleh ya seenteng itu? Begitulah laptop ASUS VivoBook E210MAO yang kuakui sebagai laptop yang sangat ringan. Dengan berat hanya 1,09 kg tidak heran jika laptop ini bisa menemaniku traveling dari Lampung ke tempat-tempat impian aku.
2. Colors The Pop
Salah satu kesan yang disampaikan temanku ketika melihat laptop ini adalah, "Wow, cantik banget laptopnya, Des!" Ada juga yang bilang, "Itu desain belakang laptopnya asli?"
Ya, laptop ASUS VivoBook E210MAO memiliki desain yang sangat cantik. ASUS menyebutnya sebagai colors the pop yang dilengkapi dengan warna Peacock Blue atau Dazzling Silver yang unik yang akan berubah warna saat dilihat dari berbagai sudut berbeda.
Apalagi laptop ini juga dilengkapi warna-warna yang super cantik. Ada warna dreamy white, peacock blue, hingga rose gold yang sangat cantik.
3. Desain yang Berbeda
ASUS VivoBook E210 memiliki kesan muda yang membedakannya. Detil covernya lengkap dengan garis miring modern yang disertai dengan motif unik yang terbuat dari lencana ASUS yang didekonstruksi.
Tampilan berani berlanjut sampai ke dalam, di mana tombol Enter kuning cerah menjadi pusat perhatian. Ini adalah sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya dalam desain laptop.
4. Windows 11 Home dan Performa Lainnya
Laptop ASUS hadir dengan dilengkapi Windows 11 Home. Ketika pekerjaan menumpuk, laptop ASUS dengan Windows 11 siap membantu Anda menyelesaikannya. Laptop ASUS dengan Windows 11 yang lebih nyaman di mata, memungkinkan Anda mengekspresikan diri dan cara kerja terbaik Anda. Dan tidak hanya Windows 11 asli, tersedia juga genuine Microsoft Office 2021 untuk menunjang aktivitas Anda sepanjang hari.
5. Numberpad
Numberpad tersedia di dalam touchpad laptop ASUS VivoBook E210MAO ini. Cukup ketuk icon untuk menyalakannya dan kamu bisa menggunakan Numberpad ini untuk input angka.
6. Layar Datar 180°
"Lho, bisa sampai 180 derajat gitu?" begitulah komentar salah satu temanku saat melihat aku menegakkan laptop ASUS VivoBook E210MAO ini. Laptop ini memang memiliki kemampuan layar datar hingga 180°. Ini sangat memudahkan untuk berbagi konten ataupun ketika berdiskusi dengan tim.
7. Desain Fanless
Selain minimalis, laptop ASUS VivoBook E210MAO ini juga kalem. Laptop ini dilengkapi dengan spesifikasi fanless dimana membuat laptop ini memiliki kebisingan yang rendah. Jadi, mendukung untuk bekerja dari mana saja karena anti berisik.
8. Harga Terjangkau
Buatku laptop ASUS VivoBook 210MAO adalah laptop paling murah. Di website resmi ASUS E210|Laptop For Home|ASUS Indonesia laptop ini dijual dengan harga mulai dari Rp3.899.000. Dimana lagi bisa memiliki laptop dengan harga 3 jutaan sekarang ini? Selain mendukung hidup minimalis, ternyata laptop ASUS VivoBook E210MAO ini juga mendukung frugal living.
Simak video unboxing laptop ASUS VivoBook E210MAO di sini:
Menyembuhkan Luka dengan Laptop ASUS E210MAO
Pssca tragedi kerusakan laptop karena terkena air hujan yang masuk ke kamar, aku tidak lagi memikirkan laptop dengan spesifikasi idaman banyak orang. Aku melepaskan keinginanku untuk memiliki laptop dengan harga belasan juta. Aku tahu bagaimana rasanya ketika kehilangan barang yang sangat kita cintai.
Kehadiran laptop ASUS VivoBook E210MAO di hidupku adalah sebagai salah satu cara untuk menyembuhkan luka. Sebagai orang yang suka menulis, jelas hidupku sangat bergantung dengan kehadiran laptop. Kerusakan laptop yang dadakan meluluh-lantahkan hatiku dan laptop VivoBook E210MAO hadir untuk membuatku tetap baik-baik saja dan bisa terus bekerja.
Buat laptop dengan harga low budget, jelas laptop ASUS VivoBook E210MAO ini tidak bisa diharapkan dari spesifikasi yang dimilikinya. Mengharapkan performa kencang dari laptop ini? Jelas tidak bisa. Mengharapkan bisa melakukan pekerjaan multitasking dari laptop ini? Agak berat. Tapi kenapa aku memilih laptop ini?
Karena saat itu budget yang kumiliki sangat terbatas. Dengan laptop ASUS VivoBook E210MAO ini aku juga ingin menyembuhkan luka dengan cara mengatakan aku bisa mengejar impianku lainnya bersama laptop ini yakni dengan menjadi traveler.
Seperti yang aku katakan di awal tulisan ini, daripada fokus dengan hal yang telah hilang, kenapa kita nggak fokus dengan hal yang bisa kita wujudkan? Aku memang kehilangan laptop yang selama ini aku impikan, tapi dengan laptop baru yang kubeli, akhirnya aku bisa mewujudkan impianku lainnya.
Aku bisa traveling keliling Jawa dan bertemu teman-teman.
Pada akhirnya hanya diriku sendiri yang bisa menyembuhkan luka yang kurasakan. Meski awalnya menyakitkan, jika kita bisa melihat sudut pandang yang lain, kita bisa menemukan hal indah yang sebelumnya kita tidak tahu.
Get notifications from this blog
kapan kita traveling bareng Des hehehhe , happy banget ya memiliki laptop asus ini
ReplyDelete